Jakarta, KompasOtomotif – Sejak memutuskan untuk
membiayai mobil pada Mei 2013, performa FIFGroup di segmen ini kurang
dahsyat. Bahkan bisa dibilang sangat kecil, sepanjang 2013 hanya
1.000-an unit mobil yang dibiayai. Bandingkan dengan perusahaan
pembiayaan lain di bawah naungan PT Astra International, Astra Credit
Company (ACC) yang dalam sebulan bisa membiayai sekitar 10.000 mobil.
Soal
ini, Presiden Direktur FIFGroup, Suhartono mengatakan, kendala ada pada
sistem. ”Pembiayaan mobil, kami bekerjasama dengan ACC. Dan itu membuat
rantai prosesnya cukup rumit. Sistem kami berbeda. Ini yang akan kami
benahi, dan tahun ini kami naikkan targetnya 5.000 unit mobil setahun.
Tidak muluk-muluk,” ujarnya.
Suhartono menceritakan latar belakang keputusan terjun di segmen mobil. Dikatakan, FIF punya costumer sangat besar terutama di pelosok. Dalam perjalanan yang sangat kompetitif, ACC tak maksimal mengembangkan network dengan cepat. Akhirnya, bersama-sama mengemas pasar daerah dengan sistem joint financing. Intinya, pembeli mobil dari daerah yang belum di-cover ACC akan ditangani FIFGroup.
”ACC
akan bekerja dalam dua hal, sebagai penyandang sebagian dana dan
kreditnya, karena kami tidak punya kompetensi di kredit mobil. Sementara
kami melakukan proses dan mengembangkan network. Soal hubungan dengan penjual mobil dan sepeda motor di daerah hampir sama. Jadi tidak ada masalah,” ungkap Suhartono.
Tahun
ini, strategi baru akan dijajaki, dengan kerjasama dengan APM yang
diyakini akan lebih membantu terutama dalam hal promosi. Jika sudah
mampu berjalan sendiri, tidak menutup kemungkinan FIFGroup akan melepas
status joint financing denan ACC dan mulai serius menangangi konsumen mobil di daerah yang tak dijangkau ACC.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Response to "Meski Kecil, FIFGroup Tetap Incar Biayai Mobil"
Posting Komentar