Arlington, KompasOtomotif – Hanya satu dari 11 mobil subkompak yang lolos uji dan mendapat nilai tinggi pada tes tabrak Insurance Institute for Highway Safety (IIHS). Mobil tersebut adalah Chevrolet Spark dengan predikat ”acceptable” atau bisa diterima sesuai standar yang ditetapkan lembaga independen itu.
Tes dilakukan dengan menabrakkan bagian depan mobil pada kecepatan 65 kpj dengan small overlap test yang diperkenalkan sejak 2012. Tujuannya, untuk mengetahui kekuatan mobil saat menabrak obyek dari arah depan seperti mobil, pohon atau tembok. Dua puluh lima persen dari panjang bodi dihempaskan ke tembok!
Tes dilakukan dengan menabrakkan bagian depan mobil pada kecepatan 65 kpj dengan small overlap test yang diperkenalkan sejak 2012. Tujuannya, untuk mengetahui kekuatan mobil saat menabrak obyek dari arah depan seperti mobil, pohon atau tembok. Dua puluh lima persen dari panjang bodi dihempaskan ke tembok!
Pada rilis (22/1/2013), disebutkan, tes ini lebih sulit dilewati dibandingkan tes konvensional pemerintah. Kendaraan harus mampu menyerap energi benturan dari depan dengan struktur yang bagus untuk melindungi penumpang. Sebagian produsen bekerja untuk ini dan menemukan solusinya.
”Kecil dan ringan, faktor keamanan pada mobil mini harus dipikirkan lebih seksama. Sayang, di kategori ini beberapa merek tidak menunjukkan performa bagus," jelas Joe Nolan, Senior Vice President IIHS.
Peranti KeamananDijelaskan, tujuh dari 11 mobil yang dites. jarak antara kantung udara saat mengembang dengan posisi penumpang terlalu jauh. Sabuk pengaman juga tidak bisa melindungi atau menahan dummydi tempatnya secara maksimla. Kepala pengemudi langsung membentur kantung udara.
Ironisnya, kantung udara samping yang memainkan peran penting pada tes ini juga tidak sepenuhnya melindungi penumpang pada delapan mobil. Bahkan kantung udara samping pada Toyota Yaris tidak mengembang.
Mengejutkan, dua hasil buruk justru diperoleh Honda Fit (Jazz) dan Fiat 500. Pada Fit, kepala boneka tes terlempar dengan mudah ke depan (menuju kantung udara). Bahkan membentur panel instrumen. Sementara Fiat 500, pintu di sisi pengemudi langsung terbuka ketika terjadi benturan.
”Kecil dan ringan, faktor keamanan pada mobil mini harus dipikirkan lebih seksama. Sayang, di kategori ini beberapa merek tidak menunjukkan performa bagus," jelas Joe Nolan, Senior Vice President IIHS.
Peranti KeamananDijelaskan, tujuh dari 11 mobil yang dites. jarak antara kantung udara saat mengembang dengan posisi penumpang terlalu jauh. Sabuk pengaman juga tidak bisa melindungi atau menahan dummydi tempatnya secara maksimla. Kepala pengemudi langsung membentur kantung udara.
Ironisnya, kantung udara samping yang memainkan peran penting pada tes ini juga tidak sepenuhnya melindungi penumpang pada delapan mobil. Bahkan kantung udara samping pada Toyota Yaris tidak mengembang.
Mengejutkan, dua hasil buruk justru diperoleh Honda Fit (Jazz) dan Fiat 500. Pada Fit, kepala boneka tes terlempar dengan mudah ke depan (menuju kantung udara). Bahkan membentur panel instrumen. Sementara Fiat 500, pintu di sisi pengemudi langsung terbuka ketika terjadi benturan.
0 Response to "Mobil Subkompak Paling Aman Versi IIHS"
Posting Komentar